Kota Malang (Humas) – Untuk mempersiapkan pembelajaran pada kalender akademik baru, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang akan mengimplementasi Kurikulum Operasional Madrasah. Persiapan tesebut telah membetuk Tim Penyusunan Kurikum Operasional MAN 2 Kota Malang tahun pelajaran 2024-2025. Untuk mempersiapkanya, selama dua hari kedepan, dimulai pada hari Senin-Selasa (24-25/6/24) Tim Penyusunan telah bekerja dengan menganalisa dan merumuskan kurikulum operasional madrasah, untuk dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan menyelaraskan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik di MAN 2 Kota Malang.

Dalam menyusun kurikulum operasional madrasah tersebut dihadiri Kepala Madrasah. Dr. H. Samsudin, M.Pd. dengan didampingi wakil kepala bidang kurikulum Anita Yusianti, M.Pd. dan Tim Penyusun dari beberapa guru mata pelajaran yang sudah diberikan SK. Tim Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah.

“Kami berharap, kita dapat melaksanakan dengan sungguh – sungguh dan efektif dalam mengimplementasikan kurikulum oprasional madrasah dengan mengkolaborasikan panduan dari Kemendikbud dengan disesuaikan panduan implementasi kurikulum merdeka pada madrasah dari Kementerian Agama,” ujar Kamad H. Samsudian saat membuaka acara di ruang guru (24/6/24).

Kamad menyampaikan bahwa madrasah kita merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekwensi apa yang diatur dalam pandauan Kemendikbudristek berlaku juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan karakteristik, kekhasan dan kebutuhan madrasah. Nilai-nilai agama Islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Dengan demikian nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berpikir, bersikap dan bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah

“Pelaksanaan kegiatan ini sangat penting mengingat pemberlakuan kurikulum merdeka dan juga materi yang disampaikan dengan menganalisis kebijakan-kebijakan kurikulum merdeka dengan menyesuaikan visi, misi, profil dan karakteristik MAN 2 Kota Malang.” ujar Kamad.

Selanjutnya, hal yang sama disampaikan Waka Kurikulum, Anita Yusianti menjelaskan pada kurikulum yang akan diterapkan pada tahun pelajaran baru nanti akan memberikan titik tekan fokus kepada peserta didik. “Peserta didik menjadi sentral utama penerima manfaat kebijakan kurikulum ini. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodir keberagaman bakat, minat, dan potensinya.” Ucap Mrs. Anita panggilan akrabnya.

Ia menyampaikan bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pembelajaran kurikulum operasional madrasah yang akan diterapkan di MAN 2 Kota Malang perlu mengetahui dan memahami terlebih dulu regulasi mengenai penerapan kurikulum dengan mengacu beberapa panduan pemerintah. “Penyusunan kurikulum operasional yang kami susun saat ini tetap berpedoman dengan mengacu segala komponen minimal yang ditetapkan oleh kementerian dalam regulasi yang mengatur struktur kurikulum merdeka dan satu komponen tambahan yaitu pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional yang dapat dilaksanakan oleh madrasah yang siap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan, diantaranya panduan pembelajaran dan asesmen, serta panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar Rahmatan lil Alamin.” Jelas Wakakur. (Tim Humas)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait